Menu

Div Untuk Halaman Terpisah

Sabtu, 30 Agustus 2014

Tips Ternak Kroto yang Jarang Diketahui

Ternak Kroto/Budidaya kroto kini memang semakin populer di tengah masyarakat. Berbagai media massa sudah meliput berita tentang budidaya kroto, terutama media toples. Masyarakat pun kemudian dibuat penasaran dan berburu informasi mengenai budidaya kroto. Namun, tak sedikit mereka yang kesal karena informasinya disembunyikan dan mengharuskan adanya pelatihan dengan biaya mahal. Tapi, tenang saja, disini akan disajikan tips ternak kroto yang jarang diketahui dan diungkap ke umum.

Ternak kroto/budidaya kroto sebenarnya memang gampang-gampang susah. Dibilang gampang nyatanya banyak pula yang gagal. Dibilang susah, nyatanya banyak yang mencoba dan berhasil. Jadi relatif, tergantung pengalaman, keseriusan untuk belajar dan mau terus mencoba dan berusaha. Namun, anda yang sudah membaca artikel ini tentu pengen tau bukan, apa sebenarnya tips dan trik dalam budidaya/ternak kroto?

Tips yang pertama adalah lokasi yang tepat dalam budidaya kroto. Salah dalam memilih lokasi bisa berakibat fatal dalam budidaya/ternak kroto anda. pilihlah lokasi yang sejuk dengan suhu di bawah 35 derajat celcius. Jangan budidaya kroto/ternak kroto di bawah seng atau asbes. Mayoritas testimoni peternak kroto yang menggunakan atap seng atau asbes sedikit sekali yang berhasil. Rata-rata semut mereka akhirnya pada kabur, bahkan mati.

Tips yang kedua, milikilah ratu. Ternak kroto dengan menggunakan ratu produksi krotonya lebih banyak daripada tanpa ratu sama sekali. Koloni semut yang ada ratunya, cenderung tenang dan cepat berkembang daripada tanpa ratu. Ratu sendiri lebih rajin bertelur daripada semut biasa, yakni pekerja. Makanya, berapapun bibit kroto anda usahakan ada ratunya dalam jumlah secukupnya.

Tips yang ketiga, berilah makanan dan minuman secara maksimal. Makanan semut adalah bangsa hewan atau serangga. Sedangkan minumannya adalah air gula. Berilah makanan dan minuman dalam standar yang baik dan segar. Jangan memberikan makanan dalam keadaan sudah mati terlalu lama. Demikian pula, jangan memberikan minuman dalam keadaan basi.

Tips keempat, berikan suplemen khusus seperti madu murni, minyak ikan dan gula batu alami. Menurut pengalaman kami dan teman-teman peternak kroto lainnya, makanan tersebut cukup membantu dalam percepatan pembuatan sarang dan percepatan produksi kroto.
ternak kroto budidaya kroto

Jumat, 29 Agustus 2014

Musim Semut Hitam dan Calon Ratu



Musim Semut Hitam dan Calon Ratu

Di bulan-bulan terakhir mendekati musim penghujan seperti ini, bibitkroto yang dibudidayakan akan bertelur dalam jumlah yang lebih banyak dari musim kemarau, akan tetapi dari beberapa telur yang dihasilkan oleh semut rang-rang akan berubah menjadi semut hitam bersayap dan sebagian juga akan menetas menjadi calon ratu jika tidak dipanen. Bagi anda yang tidak sempat memanen kroto yang sudah dihasilkan, juga kroto sudah terlanjur menetas dan menjadi semut hitam bersayap anda tidak usah gundah gulana, semua ini bisa diatasi dengan mudah. 
Semut hitam bersayap ini biasanya berukuran normal seukuran semut lainnya. Semut hitam bersayap adalah semut jantan yang masa hidupnya singkat, setelah mengawini ratu maka semut ini akan mati dengan sendirinya. Selain mempunyai tugas utama mengawini ratu semut, semut ini juga bertugas mensurvei lokasi baru yang akan digunakan menjadi tempat bersarang bagi koloni semut lainnya, hanya saja semut jantan ini tidak bisa mencari makan sendiri, makanan sepenuhnya di suplai dari semut pekerja dan semut betina perawat.
Sedangkan cirri-ciri dari calon ratu atau biasa dikenal dengan moreng tubuhnya lebih besar dan berwarna hijau mempunyai sayap dipunggungnya, masih menunggu seleksi dari para koloni semut untuk menjadi ratu, jika kedua sayap telah patah maka dia telah terpilih seleksi pengangkatan ratu. Sang ratu baru lah yang nantinya akan dilindungi dengan sepenuh hati oleh para koloni semut dengan cara mengerubuti tubuh sang ratu, hal ini bertujuan agar sang ratu terlindung dari bahaya diluar koloni.
Bagi anda yang ingin ternak kroto, usahakan bibit kroto yang anda miliki memiliki ratu dalam umlah yang wajar demi menghasilkan produksi kroto yang lebih optimal.

Rabu, 27 Agustus 2014

Cara Mengetahui Umur Sarang Semut Rang-Rang




Cara Mengetahui Umur Sarang Semut Rang-Rang

Apa kabar sobat semua? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan hebat. Bertemu lagi dengan kami juragan kroto bagus. Dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami akan mencoba menjabarkan tentang bagaimana cara mengetahui umur sarang dalam ternak kroto, perlu diketahui yang disebut sarang semut rang-rang adalah jaring sutra berserat putih untuk menempelkan telur dan larva. Dalam toples terdapat beberapa lapis sarang yang tersusun bersekat-sekat seperti kamar, hal ini dibuat secara alami dari koloni semut tersebut. Tujuannya untuk memudahkan penyimpanan makanan, tempat berlindung bagi semut betina dan ratu, tempat menyimpan telur, larva dan pupa dari serangan lawan.
Untuk mengetahui umur sarang yang dibuat oleh semut rang-rang, mari kita perhatikan penjelasnya sebagai berikut .

 Sarang muda   

Yang dimaksud sarang muda adalah sarang yang dibuat semut rang-rang masih baru. Dalam budidaya kroto/ternak kroto perlu memperhatikan cirri-ciri nya. Sarang muda adalah jaring putih yang terbuat dari lendir semut rang-rang masih terlihat transparan, masih belum kuat, mudah robek dan tipis

 Sarang tua 

Sama seperti sarang muda, sarang tua juga mempunyai cirri-ciri, untuk kita yang sudah lama beternak kroto mungkin sudah paham akan hal ini.  Sarang yang sudah tua memiliki ciri-ciri jaring putih atau seratnya sudah tidak transparan lagi, mirip seperti kertas, sdh menempel kuat, tidak mudah robek.
Baik sarang muda maupun tua, tak jadi masalah dalam beternak kroto, banyak dijumpai sarang tua banyak menghasilkan kroto, tak jarang juga sarang muda menghasilkan kroto yang banyak pula. Yang perlu diperhatikan jika sarang terlalu tua dan lama dalam toples bibit kroto anda, semut biasanya tidak mau menempati, solusinya adalah rusak sarang tersebut agar semut membuat sarang baru di toples bibit kroto anda. Selamat mencoba semoga bermanfaat.

Jumat, 22 Agustus 2014

Semut rang-rang pelindung tanaman sayur



Semut rang-rang pelindung tanaman sayur

Selain dapat mendulang rupiah dari hasil telur-telurnya yang disebut kroto, ternyata keistimewaan jenis semut satu ini masih banyak lagi diantaranya semut ini juga bisa melindungi tanaman sayur dari hama pengganggu. Tahukah kenapa? Karena hama tanaman sayur berupa kutu putih, walang sangit, kutu perisai dan serangga kecil lainnya akan menjadi makanan berprotein dan tinggi gizi bagi semut rang-rang. Dengan begitu ternak kroto bisa juga dilakukan melalui media tanaman sayur seperti terong, cabai, tomat. Intinya tanaman yang digunakan untuk media ternak kroto adalah pohon yang rentan akan hama serangga kecil yang merupakan makanan dari semut rang-rang

Dengan bantuan semut rang-rang, tanaman sayur dapat tumbuh dengan baik karena daun dan buahnya tidak diserang hama dilindungi oleh koloni semut rang-rang. Menggunakan media tanaman sayur kita mempunyai banyak keuntungan disamping pertumbuhan tanaman yang semakin baik, kita juga akan terbantu soal makanan bagi semut rang-rang karena akan memakan hama tanaman. Sehingga bukan hanya menanam sayur tapi kita juga membudidayakan kroto.

Kebanyakan dari anda mungkin bertanya-tanya, jika semut rang-rang di alam tidak ada, bagaimana caranya membudidayakan kroto dengan media tanaman sayur ini? Dan juga pertanyaan yang sering muncul bagaimana cara mendapatkan bibit kroto? Nah, anda semua tidak perlu cemas maupun khawatir karena kami menyediakan bibit kroto yang bisa anda kembangkan melalui media tanaman sayur. Sehingga bibit kroto anda akan berkembang juga bertelur di tempat budidaya kroto yang baru sampai waktunya siap di panen.

semut kroto di tanaman

Sabtu, 16 Agustus 2014

Budidaya Kroto Media Tanaman/Alam



Budidaya Kroto Media Tanaman


Budidaya Kroto media Tanaman/alam adalah salah satu cara ternak semut rangrang yang memadukan unsur alam dan campur tangan manusia. Sudah umum kita ketahui habitat asli semut rang-rang penghasil kroto adalah di alam. Hanya saja untuk mempermudah juga menghindari kelangkaan di alam manusia membudidayakannya melalui berbagai metode spt metode rak, paralon, toples, gallon dan lain sebagainya.

Nah,disini kami akan coba mengulas budidaya kroto dengan menggunakan metode habitat asli semut rang-rang yakni di alam. Bagaimana caranya? Kabar gembira bagi anda yang mempunyai pekarangan atau perkebunan, anda bias membudidayakan kroto ditempat tersebut.

            Hal pertama yang harus dilakukan tentu menyiapkan media berupa pekarangan atau perkebunan, usahakan pohon yang ada dipekarangan jangan terlalu tinggi agar memudahkan proses pemanenan kroto nantinya. Untuk jenis tanaman sebagai media budidaya kroto usahakan tanaman yang digunakan adalah tanaman yang rentan terhadap serangan hama. Contoh, hama ulat, walang sangit, kepik, kutu perisai, dan serangga kecil lainnya. Hal ini bertujuan agar semut rang-rang mendapat makanan secara alami. Setelah makanan tentu semut rang-rang juga membutuhkan minuman. Biasanya minuman akan diperoleh dari nektar bunga atau menghisap kandungan air pada daun.
ternak kroto semi alam


Baca Juga : 

Makanan semut rangrang

Budidaya kroto rumahan; cara baru ternak kroto 

Cara mudah budidaya kroto bagi pemula

Cara memperbanyak koloni 

Cara memindahkan dari toples kecil ke toplesbesar