Mewaspadai “jembatan semut” dalam budidaya kroto
Bagi pembudidaya kroto, kaburnya semut dari kandang
peternakan kroto merupakan masalah pelik. Hal tersebut tentu bukan tanpa
solusi. Salah satunya adalah dengan “mewaspadai “jembatan semut” dalam budidaya
kroto.
Jembatan semut merupakan istilah semut yang bergandengan satu sama lain yang seolah membikin jembatan. Fenomena semut membuat jembatan kadangkala ditemukan oleh para pembudidaya kroto. Dengan adanya semut membikin jembatan, tentu membuat mereka bisa kabur kemana mana. Pertanyaanya, bagaimana cara mencegah supaya semut tidak membikin jembatan?
Cara sederhana yang paling mudah adalah dengan memberikan jarak secara tertentu antara rak atau kandang kroto dengan dinding atau benda lainnya. Biasanya, semut mampu membuat jembatan bila jarak raknya terlalu dekat dengan dinding, semisal tidak kurang dari 1 sampai 5 cm.
Maka, jika anda akan beternak kroto usahakan jarak kandang
kroto lebih dari 10 cm dari benda atau dinding di sekitarnya. Lalu,
pertanyaanya, bagaimana jika semut telanjur membuat jembatan dan sudah kabur
kemana mana? Lihat http://juragankrotobagus.blogspot.com/2013/12/cara-menangani-bibit-semut-kroto-yang.html