Ternak Kroto Semut Rangrang; Antara Peluang dan Tantangan
Ternak kroto semut rangrang dari hari ke hari semakin populer
di tengah masyarakat. Sebagian memakai media toples, paralon, aqua botol, pipa pvc
dan tanaman atau pohon. Sebagian banyak mengaku berhasil dan diliput berbagai
media massa. Namun, sebagian lainnya, banyak pula yang merasa gagal karena
ternak krotonya tidak berkembang dan cenderung habis. Ya, ternak kroto semutrangrang menyimpan peluang sekaligus tantangan.
Ternak semut rangrang penghasil kroto memiliki peluang yang
cukup bagus mengingat kebutuhan akan kroto masih terus berlangsung dari tahun
ke tahun. Bahkan, kecenderungannya terus meningkat. Kroto adalah telur semut
rangrang yang amat berguna bagi para pemelihara burung berkicau seperti murai
batu, kacer dan lain sebagainya. Kroto juga seringkali dimanfaatkan para
penghobi mancing untuk digunakan sebagai salah satu bahan umpannya.
Namun demikian bukan berarti tanpa tantangan. Ternak semutrangrang tergolong penemuan baru yang belum ada satu petunjuk baku. Masih dibutuhkan
kajian ilmiah yang terus menerus sehingga kelak bisa dibakukan. Peluang keberhasilannya
juga masih fifty-fifty tergantung seberapa jauh kedalaman ilmu, pengalaman dan kesabaran
para peternak semut rangrang dalam menekuninya.
Nah, disinilah pentingnya membekali ilmu sedalam-dalamnya dalam menggeluti dunia ternak semut rangrang. Memang tidak ada ceritanya orang sukses ternak semut rangrang dengan begitu singkat dan instan. Teruslah belajar sambil berpraktek. Dengan begitu, mudah-mudahan kesuksesan menyertai anda dalam ternak kroto semut rangrang.
Baca Juga :