Menu

Div Untuk Halaman Terpisah

Jumat, 12 Juli 2019

Cara Atau Tips Memperbanyak Koloni Semut Rangrang Atau Bibit Kroto


Cara atau tips memperbayak koloni rangrang atau bibit kroto


bibit kroto
Bibit Kroto

Memperbanyak bibit kroto atau koloni rangrang sangatlah penting dalam menentukan tingkat keberhasilan dalam bududaya kroto. Dengan koloni yang banyak maka hasil atau perkembangan dari ternak kroto akan lebih maksimal, karena dengan adalanya koloni yang sangat banyak maka proses pembuatan sarang akan lebih cepat sehingga kroto yang dipanen juga lebih cepat dan jumlahnya juga lebih banyak. Ada beberapa cara memperbanyak koloni, diantaranya adalah sebagai berikut:

Ø  Kasus pertama koloni masih sedikit (ternak media toples, pipa, besek)

Solusi pertatama tambah medianya sehingga semut dapat leluasa dalam berkembang, namun jangan terlalu banyak media yang kosong. Perbandingan media yang sudah berisi semut rangrang dengan yang akan ditambahkan atau yang baru adalah 7:1. Kalau yang 1 sudah penuh maka tambah media lagi. Solusi pertamana ini juga cukup lama kalau pertama kalau media yang sudah penuh sangat sedikit.
Solusi kedua , ditambah dari hasil cari di alam. Penambahan koloni dari alam ke dalam kandang dengan media toples, pipa tauapun besek juga tidak mudah. Bahkan dapat mengakibatkan koloni yang dikandang habis dibantai oleh koloni baru dari alam. Solusianya adalah yang dari alam harus di karantina dulu minimal hingga jinak. Setelah jinak baru digabungkan kedalam satu kandang.
Solusi ketiga adalah dengan mencari atau membeli semut rangrang atau bibit kroto yang sudah jinak.
                Apabila mebutuhkan bibit kroto dapat menghubingi 085777614260

Ø  Kasus kedua koloni masih sedikit (ternak media alam atau pohon)

Solusinya adalah dengan mencari bibit dari alam (pohon) lalu taruh di pohon yang akan dijadikan sebagai media bududaya kroto dan usahakan master ratunya juga di ikutkan dipindah, agar perkembangan koloni semut rangrang lebih cepat.
Kalaupun cari bibit di alam sangat susah, solusi terakhir adalah dengan cara membeli bibit kroto plus master ratu, selanjutnya lalu dilepas di pohon.

Semoga bermanfaat,,
Bagi yang ingin tanya-tanya atau membutuhkan bibit kroto bisa menghubungi 085777614260




Sabtu, 18 Mei 2019

Kondisi Tempat Atau Kandang Yang Cocok Untuk Ternak Bibit Kroto

Kondisi Tempat Atau Kandang Yang Cocok Untuk Ternak Bibit Kroto

Tempat Untuk Tenak Kroto

Tempat adalah salah satu faktor keberhasilan dalam ternak kroto / budidaya kroto. Tanpa tempat yang tidak sesuai atau asal-asalan dalam ternak kroto dapat menimbulkan tingkat kegagalan lebih tinggi. Maka, dalam budidaya kroto tempatnya diperhatikan supaya mengasilkan kroto yang maksimal. Berikut adalah lokasi yang sesuai untuk ternak kroto:

  1. Lokasi ternak kroto yang bagus adalah di tempat tertutup atau tidak terkena cahaya atau panas matahari secara langsung. Apalagi kalau mengguakan media toples dan terkena panas maka mempernudah kesetresan semut lebuh cepat. Cahaya matahari ataupun panas matahari secara langsung dapat menjadikan semut rang rang atau semut kroto menjadi setres dan dapat mengakibatkan hasil yang kurang bagus bahkan bisa terjadi kematian pada semut rang rang.
  2. Tempatnya lembab. Ternak kroto atau budidaya kroto yang bagus adalah ditempat yang lembab karena membuat semut lebih betah didalam sarang dan berproduksi kroto / telur.
  3. Jauhkan dari bahan kimia atau bau yang menyengaat.
  4. Usahan lokasi ternak kroto atau budidaya kroto jauh dari sumber suara yang bising. suara yang bising dapat mempermudah semut rang rang menjadi stres.

Kandang Untuk Ternak atau Budidaya Kroto

Kondisi tempat dan kandang yang sesuai untuk ternak kroto atau budidaya kroto
Kandang Untuk Ternak Kroto

Selain tempat untut ternak bibit kroto atau budidaya kroto, kondisi kandang juga tidak kalah penting dalam budidaya kroto. bahan untuk kandang juga tidak boleh asal-asalanv, karena kandang adalah tempat yang digunakan dan kontak langgsung dengan semut rang-rang. Bahan untuk ternak kroto yang asal-asakan dapat membuat stes bahkan matinya semut rang-rang. Berikut adalah yang harus diperhatikan dalam pembuatan andang untuk ternak kroto;

  1. Bahan yang digukana tidak terkena bahan kimia seperti oli, minya, obat-obat pesisida/insektisida karena dapat mengakibatkan kemaitian semut rang rang. sebaiknya di cuci dulu sebelum digunakan untuk mebuat kandang.
  2. Bawahnya dikasih air agar semut rang rang tidak kabur ke tempat yang alinya. Atau bawahnya dibuat kolam untuk air malah lebih bagus, sekalian ternak ikan lele.
  3. Usahakan sap atau tingkatan dikaisih ganjal atau apapun yang dapat membantu semut keluar masuk e media atau kesarang dengan bebas.



Minggu, 12 Mei 2019

Pembibitan Kroto Menggunakan Besek dan Toples.


Pembibitan Kroto Menggunakan Besek dan Toples.

Budidaya kroto di dalam toples,
Bibit Kroto Dalam Toples

Dalam budidaya kroto secara natural semut kroto yang pada awalnya berasal dari alam bisa dibudidayakan dengan menggunakan media semi alami. Media yang dapat digunakan salah satunya yaitu dengan menggunakan besek. Ternak kroto menggunakan media semi alami ini dapat dilakukan untuk pembuatan bibit kroto. Biasanya cocok digunakan sebagai indukan tetap didalam kandang. Mengingat bentuk besek yang tertutup rapat dan tidak terlihat secara transparan. Akan tetapi dengan keadaan yang lumayan rapat tersebut menjadikan semut lebih nyaman bersarang pada besek. Karena apabila kita menengok bentuk sarang semut rang-rang dialam bentuknya rapat dari penggabungan beberapa daun.

Awal Mula Metode Ternak Kroto Yang Digunakan



Metode yang digunakan pada mulanya tentu dengan memancing semut rang-rang penghasil kroto ini untuk masuk kedlam besek tersebut. Nah setelah masuk dan berkkembang banyak baru kita menambah toples-toples kosong media bibit yang baru. Caranya tentu dengan mengoles bagian dalam besek menggunakan air gula, dengan begitu semut kroto ini akan mudah masuk kedlam besek tersebut.

Besek atau keranjang kecil yang terbuat dari anyaman bambu ini juga terdapat kelemahan. Diantaranya yaitu sarang yang tidak cukup mudah untuk dipindah-pindah. Jadi penggunaan media ini lebih cocok untuk indukan tetap pada kandang kroto. Penggunaan media ini juga dapat digunaan untuk memperbanyak jumlah semut krotonya. Dengan begitu kita dapat langsung menambahkan toples baru untuk media bibit yang baru. 

Metode-metode penggunaan media untuk pembuatan bibit kroto ini secara terus menerus dikembangkan guna menemukan cara yang cukup efektif dalam beternak kroto. Dimana dalam beternak bibit kroto selalu tidak lepas dari beberapa faktor lain. Diantaranya bentuk kandang pembibitan kroto, tempat kandang bibit kroto, dan suasana pembibitan kroto tersebut. Bentuk  kandang yang paling cocok yaitu dengan bentuk bertingkat. 

Memilih Tempat Pembibitan Kroto

Cara memilih tempat pembibitan kroto yang cukup baik yaitu berada didalam ruangan atau dalam kata lain dalam tempat yang tertutup. Selain aman dari gangguan hewan lain seperti ayam, juga berpengaruh terhadap perkembangan bibit kroto anda. Sedangkan untuk suasana yang sesuai yaitu tempat yang luamayan tenang tidak terlalu dekat keramaian. Dengan begitu diharapkan semut kroto anda berkembang dengan baik dan jumlahnya semakin banyak dan produktif.

Semoga bermanfaat.



Sabtu, 04 Mei 2019

Budidaya Semut Rangrang Untuk Pestisida Alami

bibit kroto | ternak kroto | cara budidaya kroto

Budidaya Semut Rangrang Untuk Pestisida Alami

Budidaya semut rangrang untuk pestisida alami

Tanaman perkebunan adalah salah satu aset jangka panjang. Keunggulan perkebunan ini, rata rata hanya memerlukan sekali penanaman kemudian dapat berkali-kali panen. Pada tahun pertama panen anda pasti sangat senang melihat perkebunan mempunyai produksi melimpah.

Pada tahun selanjutnya, pada beberapa tahun setelah panen pertama, perkebunan akan memiliki fase baru, yaitu ada beberapa hewan/kutu pengganggu perkembangan tanaman. Pada fase ini,banyak pekebun yang menggunakan pestisida kimia untuk membasmi kutu dan hama tanaman. Bila dikalkulasi, anda akan membutuhkan perawatan penyemprotan setiap jangka waktu tertentu untuk mengendalikan hama ini.

Selain membutuhkan waktu dan ketekunan untuk membasmi hama, penggunaan pestisida kimia juga dapat mengakibatkan tumbuhan terpapar pestisida ini. Akibatnya, masyarakat yang memakan hasil perkebunan mengira mengkonsumsinya bagus untuk kesehatan. dibalik itu banyak sekali pestisida yang melekat pada buah buahan yang ikut tercerna kemudian terakumulasi pada tubuh manusia. Pestisida yang terakumulasi ini lambat laun akan menjadi bibit-bibit penyakit bagi orang yang mengkonsumsi.

Pada artikel ini saya menawarkan solusi untuk mengatasi permasalahan diatas, dengan pertimbangan biaya penanganan hanya sekali, tidak dibutuhkan bahan kimia, aman bagi kesehatan dan bisa menghasilkan uang tambahan. anda cukup dengan memelihara semut rangrang.

Semut rangrang, pestisida alami yang menguntungkan pekebun

Semut rangrang berbeda dengan semut hitam dan semut gatal, semut rangrang tidak merusak batang tanaman, ia hanya memanfaatkan beberapa daun untuk dijadikan sarang. Sarang yang dibuat semut rangrang juga tidak membahayakan tanaman yang ditempati. Semut ini menggunakan cairan kental yang hanya melekatkan daun dan membentuk jaring guna menjaga keseimbangan dari terpaan air,melindungi dari hujan serta menjaga suhu dalam sarang.

Sarang yang dibuat semut rangrang dijadikan sebagai pusat pemerintahan dan tempat untuk menjaga semua benda yang dirasa penting. Semut rangrang akan menjaga batas-bstas wilayah yang sudah di jelajahinya dengan menempatkan semut penjaga di batas kekuasaan. Semut rangrang juga akan memakan atau mengusir hama pengganggu tanaman guna mempertahankan wilayah. Semut rangrang mempunyai umur yang cukup pendek,namun mempunyai siklus regenerasi yang cepat, sehingga hanya dengan mengembangkan satu koloni semut rang-rang dapat menjaga tumbuhan bertahun-tahun lamanya tanpa perawatan khusus.

Dari segi ekonomi,memelihara semut rang rang untuk penjagaan juga mendatangkan pundi-pundi rupiah bila anda memanen telur semut ini untuk dijual pakan ternak atau umpan pancing.